PENGERTIAN METODE JARIMATIKA
Wulandani
(2013: 14) menyatakan bahwa: “jarimatika adalah suatu cara berhitung (operasi
KaBaTaKu/ kali bagi tambah kurang) dengan menggunakan jari dan ruas jari-jari
tangan”. Namun demikian, menurut Trivia Astuti (2013: 3) mengemukakan bahwa: “teknik
jarimatika adalah suatu cara menghitung matematika yang mudah dan menyenangkan
dengan menggunakan jari kita sendiri”. Di sisi lain, jarimatika sangat terdengar
akrab bagi orang Indonesia karena dengan istilah tersebut orang akan mudah
memahami bahwa jarimatika adalah suatu cara berhitung matematika menggunakan
jari-jari tangan.
Selanjutnya akan diuraikan mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan pada metode jarimatika di bawah ini yakni sebagai berikut:
1. Kelebihan
Metode Jarimatika
Berikut
merupakan beberapa kelebihan metode jarimatika menurut Wulandani (2013: 15)
yakni sebagai berikut:
a. jarimatika
memberikan visualisasi proses berhitung yang membuat anak (siswa) mudah untuk
melakukannya;
b. gerakan
jari-jari tangan akan menarik minat anak (siswa) karena membuat anak (siswa)
gembira ketika melakukannya;
c. jarimatika
relatif tidak memberatkan memori otak saat digunakan;
d. alatnya
gratis, selalu dibawa, dan tidak bisa disita saat ujian.
2. Kekurangan
Metode Jarimatika
Berikut
merupakan beberapa kekurangan metode jarimatika menurut Upik Tri M. dalam
Bagiyo (2010: 42) yakni sebagai berikut:
a. metode
ini hanya terfokus pada aritmatika, sedangkan aritmatika sendiri adalah salah
satu cabang dari matematika yang berkenaan dengan sifat bilangan nyata terutama
menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, sehingga
cakupannya kurang luas;
b. sifatnya hanya membantu proses berhitung lebih
mudah dan cepat, belum pada pemecahan masalah.
Sumber:
- Wulandani,
Septi Peni.2013.Jarimatika Perkalian dan
Pembagian.Jakarta: PT Kawan Pustaka.
- Astuti,
Trivia.2013.Metode Berhitung Lebih Cepat
Jarimatika.Jakarta:Lingkar Media.
- Bagiyo.2010.Peningkatan
kemampuan belajar perkalian dengan menggunakan metode jarimatika pada siswa
kelas II SD N Temon tahun 2009/2010. [Skripsi].Surakarta: FKIP UNS.
No comments:
Post a Comment